Fair 'Andainya Aku Terluka'

Andainya aku terluka
Tak mungkin kau lihat kusenyum
Tak mungkin buat ku tertawa
Kerna aku telah terluka

Andainya aku terluka
Tak mungkin kutoleh angin lalu
Tak mungkin kau buatku gembira
Kerna aku telah terluka

Tetapi jika kau terluka
Ku kan terus memujuk hatimu
Kan kubuat kau bahagia
Kan kubuktikan rasa cinta

Kita... bermadu asmara
Namun diusik oleh
Hasutan naluri

Aku tak ingin kau bersedih
Pasti ku tak ingin kau kecewa

Aku hanya ingin berdua
Sehingga bersinar bintang cinta

Di dalam jiwa engkaulah baiduri
Di dalam sepi engkaulah cahaya

Semoga bersemi kekal abadi
Selama lama dihati

Kembalilah kekasih
Seandainya engkau terluka

Fair 'Terlanjur Menyintaimu'

Dari dahulu mendengarkan suara mu
Siapakah itu intan atau permata
Lalu ku tulis kata-kata pujangga
Menghiasi hati ku hanya untuk mu

Luas lautan usah cuba diduga
Jadi ingatan teman sebagai pedoman
Namun ku terus cuba mendekati mu
Tetapi aku tertewas
Kita tak serupa

Kau bandingkan ku dengan kekayaan
Ternyata aku ketinggalan
Walau ikhlas menyintai mu
Kau hina tanpa rasa simpati
Masih kedengaran lagi
Nista yang ku cari

Baru kini aku sedari
Bukan mudah untuk melewati
Sememangnya aku bersalah tidak mengerti
Ku antara berjuta yang meminati mu
Terlanjur menyinta dengan tulus suci
Tanpa jawaban pasti
Dengan tulus suci tanpa jawaban pasti