Showing posts with label Lestari. Show all posts
Showing posts with label Lestari. Show all posts

Monday, May 4, 2009

Lestari ' Cinta Itu Ketawa Dan Airmata'




Ketawa dan airmata
Itu sebenarnya cinta
Kalau kau sedih pasti ku rasa
Begitu sebaliknya

Ku senang engkau cemburu
Itu tanda kau sayangiku
Baru kau takut kehilanganku
Begitu juga aku

Ku juga suka bila kau curiga
Itu mengajarku erti setia
Apa pun sikapmu aku terima
Asalkan ada kebaikan
Walaupun sering kau ku tinggalkan
Itu tiada bermakna
Kau ku abaikan

Memang sesekali sikapmu
Membuat aku jemu
Hingga kau takku pedulikan
Untuk menyedarkan

Belum pernah ada cinta
Di dalam kehidupan manusia
Sepanjang masa bahagia
Tanpa air mata...

Lestari 'Sekelip Mata Kau Berubah'





Syahdunya ku rasa di saat ini
Suasana sepi membisu
Tersentuh hatiku dibuai kenangan lalu
Ingin kuluahkan hasrat di hatiku
Sudikah mendengarnya

Sebenarnya engkau masih ku sayang
Biarpun tak dapat bersama
Kau masih kurindu seperti waktu dahulu
Aku mengharap agar engkau mengerti
Curahan rasa ini

( korus )
Jika engkau sedang hidup bahagia
Jangan kau lupakan diriku
Yang terdampar kesepian
Ku dilambung ombak rindu
Yang hanyut dalam kelemasan

Mengapakah aku masih menunggu
Dan masih menagih kasihmu
Dirimu di mana... cuma aku yang terus
Sabar menantimu tanpa jemu

Dulu kau menumpang kasih
Lalu kuberimu harapan
Sekelip mata kau berubah
Ooo... begitulah lumrahnya percintaan

Lestari 'Biar Pedih Hati Terhiris'




Tergamaknya engkau menghiris
Hatiku yang menyayangi
Pedihnya bicara terakhir
Menikam ke sanubari
Kau menghilang entah ke mana
Tinggalkan ku merana
Tak terdaya aku menolaknya
Rasa pahit aku telah jua

Tidakkah kau punyai rasa
Kasih sayang di jiwa
Sebagaimana yang ku rasa
Bila diri ini dilamun cinta

Betapa hancurnya hatiku ini
Manis janjimu hanya di bibir
Ku sayangmu sepenuh hati
Sanggup kau belah dua
Cinta kita
Sebaknya dadaku bila terkenang
Saat bahagia kita berdua

Di kala itu kau sungguh manja
Rupanya sementara
Apakah sebabnya oh sayang
Kau merubah fikiran

Tidak dapat ku nafikan
Diriku sukar ku lupakan
Biar pedih hati terhiris
Rinduku tidak terhakis
Andai engkau sedang gembira
Aku jangan dilupa
Sendiri ku memendam rasa
Dipukul gelombang
Kenangan silam

Lestari ' Mahligai Mu Dari Airmata Ku'




Izinkan diriku meluahkan rasa
Maafkanlah aku andai kau terasa
Biar kupaparkan apa yang terjadi
Moga engkau tak ulangi

Sungguh tak kusangka kau berpaling tadah
Setelah lamanya menjalinkan cinta
Dalam diam-diam kau sudah berpunya
Tanpa aku menyedari semuanya

Aku mendoakan agar kau bahagia
Bersama si dia insan yang kau suka
Percintaan kita tak sampai ke mana
Setakat di bibir saja sayang

Kau bina mahligai dari air mata
Yang jatuh berderai di wajah sepiku
Hancurnya hatiku bisa tak terkata
Terhumban rasa diriku

Oh aduhai ku masih ingati
Janji manis dan saat romantis
Kau pintaku supaya setia
Akhirnya kau yang berubah

Oh tuhanku tabahkan hatiku
Temukan ku dengan ketenangan
Jiwa ini dibelasah rindu tetapi apa dayaku

Kucuba pejam mata tapi tak terlena
Kerana ku masih teringat padamu
Begitu payahnya nak ku melupakan
Pernahkah engkau fikirkan oh sayang...

Lestari ' Airmata Di Hari Persandingan Mu'




Alangkah hancur dan berkecainya hatiku
Bila ku terdengar berita perkahwinanmu
Gementar hatiku diam tak terkata
Menahan sebaknya di dada

Kutahukah engkau sesungguhnya hati ini
Masih lagi menyayangi dan merinduiku
Dan belum pun sempat ku membalut luka
Kau menambahkan lagi kelukaan ini sampai hatimu

( korus )
Setelah kian lama terpisah
Ku harap akan bertemu lagi
Puaslah aku menunggumu
Namun kau masih membisu

Rupanya engkau sudah pun ada pengganti diriku
Patutlah kau tak pedulikan ku
Oh berderai airmata ku mengiringi hari
Persandinganmu

Walaupun pahit kenyataan ini
Terpaksa aku hadapi
Kenangan lalu terimbas kembali
Terhiris hatiku

( ulang korus )

Kau masih ku sayang